Semua Hal yang Perlu Kamu Tahu Tentang Tes GRE
Berbeda dari tes GMAT, seperti ini tes GRE yang digunakan untuk mendaftar kuliah S2 di luar negeri
Ingin mendaftar S2 atau Magister di luar negeri, kira-kira apakah kamu perlu melakukan tes terlebih dahulu? Yap, tentu saja! Tes tersebut biasa disebut dengan tes GRE. Seperti apa sih tes GRE itu?
Pengertian Tes GRE
Graduate Record Examination (GRE) adalah tes standar yang harus dilalui untuk mendaftar program Magister atau pascasarjana (S2) di Amerika Serikat dan negara berbahasa Inggris lainnya. Tes ini bertujuan untuk mengukur kemampuan siswa dalam memahami bacaan rumit dan menganalisa informasi kuantitatif.
Tes GRE terdiri dari 3 bagian atau sesi
Siswa akan diuji kemampuan pada tiga bagian tes, sebagai berikut:
1. Verbal Reasoning
Siswa akan diukur kemampuannya dalam menganalisa dan mengevaluasi bahan tulisan, mengintensifkan informasi yang didapatkan, lalu menganalisis hubungan antarbagian komponen kalimat pada kata-kata atau konsep.
Tes ini terdiri dari dua set, dengan masing-masing set berisi 20 soal. Durasi pengerjaannya berlangsung selama 30 menit, sehingga total waktu pengerjaan adalah 1 jam.
2. Quantitative Reasoning
Siswa akan diukur keterampilannya dalam memecahkan masalah dan menulis analisis berfokus pada konsep dasar aritmatika, geometri, aljabar, dan analisa data.
Sama seperti verbal reasoning, tes ini memiliki total 40 soal yang dibagi sama banyak dalam 2 set. Durasi yang diberikan untuk tes ini adalah 35 menit.
3. Analytical Writing
Siswa akan diukur kemampuannya dalam berpikir kritis dan menulis analisa, terutama kemampuan artikulasi dan ide-ide kompleks pendukung, secara jelas dan efektif.
Pada bagian ini, siswa harus menulis dua buah esai. Esai pertama digunakan untuk mengetahui perspektif siswa terhadap suatu isu atau topik. Sedangkan esai kedua digunakan untuk mengetahui kemampuan menganalisa suatu argumen. Durasi tes ini berlangsung selama 30 menit untuk penulisan masing-masing esai.
Skala nilai Tes GRE
Tes GRE memiliki skala nilai 260-340. Skor minimal untuk tes GRE adalah 160 untuk verbal reasoning, 155 untuk quantitative reasoning, dan 5.0 untuk analytics writing. Syarat skor minimum ini telah diterapkan sebagai standar pada sebagian besar perguruan tinggi.
Hasil tes GRE bisa digunakan untuk mendaftar sekolah bisnis dan program MBA. Namun, perhatikan juga masa berlaku skor tes GRE kamu. Skor GRE berlaku selama 5 tahun.
Biaya tes GRE
Untuk negara-negara besar, biaya tes GRE adalah sekitar USD 205 atau setara dengan IDR 2,9 juta. Sedangkan di negara tertentu seperti Australia, India, Turki, Nigeria, dan China, biaya tes GRE adalah sebesar USD 255 atau setara dengan IDR 3,6 juta.
Tempat tes GRE di Indonesia
Jika kamu ingin mengikuti tes GRE, kamu bisa mendaftar secara online di website ETS atau di Vista Education Surabaya dan Denpasar. Lokasi tes juga bisa kamu pilih antara di Surabaya maupun di Denpasar
Tips ikut tes GRE
Bagaimana cara sukses lulus tes GRE? Supaya kamu bisa melampaui skor minimum tes GRE, kamu harus memiliki banyak persiapan. Pelajari buku-buku panduan seperti GRE preparation book dari ETS.
Selain itu, kamu harus memperkaya vocabulary. Pelajari GRE Vocabulary Flashcard dari Magoosh. Tentu saja, kamu harus berlatih soal try out yang bisa kamu coba menggunakan software ETS untuk melihat skor simulasi mu apakah perlu ditingkatkan lagi atau sudah cukup.
Hal-hal yang perlu diketahui tentang tes GRE sudah dijelaskan secara gamblang di atas. Yang harus kamu lakukan selanjutnya adalah belajar dan terus berlatih soal. Kamu bisa gunakan tips di atas agar bisa lulus tes GRE.