Serunya Cewek-cewek yang masuk jurusan teknik
Pernah denger kah kalian tentang trademark anak teknik yang tak pernah lekang di makan waktu? Yap, mahasiswa teknik diidentikan dengan sarangnya para lelaki. Pun kalau ada perempuan, pasti adanya para wanita tomboy dan strong. Wajar juga sih kalau teknik selalu didominasi oleh kaum adam. Kegiatan dan pelajaran di jurusan ini bisa dibilang nggak bisa nyantai Mainya juga kadang pakai alat berat dan di lapangan. Makanya banyak orang berasumsi hanya laki-lakilah yang kuat menjadi seorang mahasiswa teknik.
Nah, gimana dengan perempuan? . Gimana kalau sejak awal kita memang doyan main sama listrik? Atau, bagaimana kalau dari kecil kita sudah pengen jadi seorang arsitek? . Apakah kita kan terhenti dengan segala label yang ada mengenai anak teknik? Mending jangan!. Seriusan. Kamu masih punya banyak alasan untuk tetap masuk jurusan ini.
Meskipun sering dicap perempuan tomboy, nggak bisa dandan dan jomblo. Cewek teknik tetaplah seorang perempuan strong dan mandiri
Berada diantara para lelaki memang kadang membawa sedikit banyak pengaruh. Contohnya adalah jadi jarang dandan. Kita juga mungkin secara tidak sadar akan mengcopy hal-hal kecil yang para cowok itu lakukan. Seperti buang sampah pakai gaya slam dunk. Mungkin cewek jurusan lain akan membuangnya dengan manis. Tapi yah, kita mah asal masuk bak sampah aja. Selain itu, tidak banyaknya teman sejenis dalam satu kelas, secara alami akan membuatmu menjadi perempuan mandiri. Kalau dulu ke toilet aja ajak temen cewek, sekarang nggak lagi. Nah, selanjutnya adalah bagaimana para cewek teknik akan berubah makin strong. Ya mau gimana lagi, pelajaran yang akan kamu dapatkan akan banyak mengandalkan fisik. Contohnya dalam jurusan mekatronik dan mesin. Nggak perduli gender, motong pipa pakai gergajipun dilakoni.
Tak apa jarang nongkrong buat gaul, asal kita dapat sahabat yang sebenarnya
Mahasiswa teknik selalu dianggap jarang hang out dan gaul bareng. Bukan gara-gara mereka nggak pengen, karena memang mahasiswa teknik itu super sibuk. Jadwal kuliah ditambah dengan laporan seabrek tentu saja akan menyita waktu.Belum lagi dengan organisasi dan kegiatan ospek. Di beberapa universitas, ospek anak teknik terdengar lebih renyah. Asal nggak neko-neko, kamu pasti akan dapat esensi ospek yang sesungguhnya. Nah, rentetan kegiatan ini membuat waktu bermain anak teknik menjadi minim. Kalupun mereka sempat kumpul di luar, ujung-ujungnya juga bahas organisasi. Tapi tak apa, waktu yang kamu habiskan dengan teman kampus akan membuat kalian lebih dekat. Tidak jarang, persahabatan akan terjalin erat.
Bagaimana dengan nilai akademik? Akankah yang cewek kalah dengan yang cowok?
Nah, kalau jurusan teknik banyak yang mengandalkan kekuatan fisik, tidak berarti cewek akan kalah telak. Perempuan selalu punya cara untuk menang. Toh, kita punya modal rajin, telaten dan gampang diinget dosen. Karena jumlahnya sedikit. Jadi, sudah biasa lah kita punya catetan yang lebih rapi dan enak dibaca. Saat tugas kelompok pun, perempuan akan diperebutkan. Buat apa lagi?. Kalau satu kelompok cowok semua, yakin bisa cepet kelar tugasnya?. Begitu juga saat praktikum yang membutuhkan kekuatan otot. Percaya atau tidak, aka nada banyak temen cowok yang rela bantuin. Keberadaan cewek teknik kan jarang. Jadi patut dijaga :D
Jurusan engineering apa saja yang mulai banyak dilirik para cewek super?
Dari sekian banyak jurusan engineering, beberapa diantaranya mulai mempunyai mahasiwa perempuan. Diantaranya adalah teknik sipil, teknik komputer, teknik industry, elektronika dan lain-lain. Kalau mau lebih greget, kamu bisa coba teknik mesin dan mekanikal engineering. Toh, kedepanya lapangan kerja tak perduli pada gender. Yang penting adalah kemampuan otak dan semangat yang kita miliki.