Tingkat Kemampuan Bahasa Inggris Indonesia
Kemampuan Bahasa Inggris seseorang mempunyai korelasi tinggi dengan kualitas hidup. Mereka yang bisa fasih menggunakan Bahasa Inggris biasanya lebih mudah melakukan sebuah bisnis dan mendapat pekerjaan. Alhasil, tingkat ekonomi mereka juga lebih terjamin dari pada mereka yang benar-benar buta bahasa. Pertanyaan yang kemudian muncul adalah, di level manakah kemampuan Bahasa Inggris Indonesia?
English Proficiency Index (EPI) Indonesia di tahun ini menunjukkan hal yang cukup menggembirakan. Dari 63 negara, Indonesia menempati posisi ke 28. Sedangkan di tingkat asia, Indonesia berada pada posisi 6 dari 14 negara. skor rata-rata yang diraih oleh orang Indonesia adalah 52,74 dengan predikat “kemampuan menengah”. Sementara itu, kemampuan sangat tinggi didominasi oleh Negara-negara di Eropa seperti Denmark, Belanda dan Swedia yang mencapai skor 69.30
Apakah Indonesia sudah melek Bahasa Inggris?
Dilihat dari predikat “menengah” yang dimiliki Indonesia, kemampuan Bahasa Inggris kita dinilai cukup bagus. Eh, tapi jangan senang dulu. Nilai tersebut ternyata hanya diperoleh oleh mereka yang ada di kota-kota besar saja. Ibu koya dan kota kota pariwisatalah yang ternyata menyumbang nilai tersebut. Kota dengan nilai Bahasa Inggris terbaik dimulai dari DKI Jakarta, diikuti oleh Bali, Yogyakarta, Sumatera Barat, Jawa Barat dan lain-lain.
Bagaimana dengan daerah lain?
Indonesia memiliki kendala tersendiri dalam meningkatkan standar Bahasa Inggris secara nasional. Mulai dari fasilitas dan juga SDM yang belum bisa tersebar secara merata, juga dukungan dari dari pihak swasta yang masih minim. Padahal, pihak swasta seperti lembaga pelatihan Bahasa Inggris mempunyai peranan penting dalam meningkatkan kemampuan Bahasa Inggris selain sekolah formal.
Apakah Bahasa Inggris juga penting di kota-kota kecil?
Tentu saja. Indonesia mempunyai jutaan destinasi wisata yang siap mengglobal. Katakanlah tempat-tempat wisata baru di NTB atau di Maluku. Mereka belum bisa menguatkan dan memanfaatkan peluang wisata tersebut karena memang banyak hal yang harus mereka benahi. Salah satunya adalah kemampuan Bahasa Inggris warganya. Sebelum kita membuka daerah kita untuk wisatawan internasional, alangkah baiknya jika kita menguasai Bahasa Inggris terlebih dahulu.
Bagaimana Cara Meratakan kemampuan Bahasa Inggris di Indonesia?
Bahasa Inggris memang dinilai sangat penting untuk menyongsong era global, tapi kita juga mempunyai tanggung jawab pada bahasa kita sendiri. Itu mengapa, pendidikan di sekolah dasar difokuskan untuk membentuk kepribadian dan pemahaman dalam bahasa Indonesia serta bahasa daerah. Barulah, nanti ketika mereka sudah di sekolah menengah pertama, Bahasa Inggris akan mulai diperkenalkan. Dengan begini, kita akan tetap mampu menguasai Bahasa Inggris dan tetap mempunyai identitas sebagai warga Indonesia.
Mengapa tidak menggunakan Teknologi?
Pertanyaan bagus. Nyatanya, teknologi sudah lebih dulu masuk dan berkembang di Indonesia bahkan di pelosok. Meskipun tidak secanggih di kota besar, teknologi yang anak-anak daerah miliki sudah lumayan “mampu”. Contohnya adalah teknologi internet. Banyak provider yang mulai merintis masuk dalam kota –kota kecil. Tapi kembali lagi, kekuatan yang mereka miliki bergantung pada faktor topografi, kepadatan penduduk, ketebalan dinding bangunan, dan perangkat di lokasi.
Jika koneksi internet sudah establish, masyarakat di daerah tidak perlu hijrah ke kota besar untuk belajar Bahasa Inggris. Mereka bisa mengakases pelajaran Bahasa Inggris melalui online. Hal ini juga mulai di dukung dengan beberapa online class program yang dikembangkan oleh Vistaeducation. Online class program ini memungkinkan anak-anak di kota kecil memperoleh pendidikan sama dengan anak di kota besar.
Seberapa Penting Bahasa Inggris untuk kita?
Sangat penting!. Apalagi kita akan bertemu dengan pasar bebas tahun ini. Level kompetisi yang tercipta bukan lagi antar daerah tapi sudah antar Negara. Tanpa penguasaan bahasa Inggris, rasanya susah untuk bisa beradaptasi dan dapat di terima oleh pasar kerja dengan lancar.