Dilema ini pasti sering dirasakan oleh banyak pelajar atau mahasiswa. Sudah membaca berlembar-lembar halaman, mati-matian mengahafal, tapi tetap saja banyak lupa saat mengerjakan. Alhasil, nilai ujian tidak sesuai dengan harapan. Kalau sudah begini, pasti ada hal yang harus kita rubah. Entah itu cara belajar maupun kebiasaan.

Beberapa hal dibawah ini memang sering kita dengar sebagai tips belajar, namun banyak juga yang belum menerapkannya. Yuk, coba cari tahu bagaimana cara agar hafalan pelajaran kita tetap melekat dalam otak?

a. Cicil Materi

Salah satu kebiasaan kita saat menghadapi ujian adalah baru belajar malam menjelang hari H. Padahal, bisa saja materi yang akan kita pelajari tidak hanya 1 bab. Bisa jadi lebih dari 10 bab. Jadi apa yang terjadi? Kita mulai berpacu dengan waktu. Metode belajar kita bukan lagi membaca dan memahami. Namun, lebih mengarah ke sceaning. Asal cepat ajalah pokoknya. Kita akan cenderung membaca bagian tertentu saja dan enggan untuk mengerjakan latihan soal. Kita juga akan memaksa tubuh untuk belajar lebih sari waktu normal. Jika sudah begini, ketebak kan apa yang terjadi besoknya?. Yap, kita akan beresiko tinggi bangun kesiangan. Lupa membawa alat-alat sekolah dan menjadi tidak fresh saat mengerjakan. Yasudahlah, ketika soal disudurkan.. segala macam "hafalan" semalam sudah hilang entah kemana. Jadi buang jauh-jauh metode SKS ( Sistem Kebut Semalam) saat ujian ya..

Sebagai gantinya, kamu gak perlu belajar lama-lama kok setiap hari. Kamu hanya perlu mentarget dirimu sendiri. Seperti "harus ada 10 soal yang harus aku selesaikan dalam satu hari". Mencoba untuk menyelesaikan soal akan jauh lebih menantang dibandingkan dengan membaca satu per satu.

b. Permainan Otak

Selain belajar, ada cara lain untuk mengasah kemampuan otak. Yaitu dengan memainkan permainan-permainan seperti teka-teki silang. Kita juga bisa bermain  rubirk

Saat mulai jenuh baik dengan belajar atau bermain, kita bisa berinteraksi dengan orang lain untuk merefresh otak. Seperti berbincang dengan keluarga atau bersama teman. Tapi jangan lama-lama juga. Setelah relax untuk sementara waktu kita bisa kembali belajar. Sering ikut berkumpul dalam komunitas dan bertemu dengan teman baru juga bisa mengasah kemampuan otak. Karena, kita akan memikirkan kata-kata yang keluar saat berbicara dan kita kan mencoba mengingat nama atau wajah orang lain saat bertemu orang baru.

c. Olahraga dan Istirahat

Olahraga dan Istirahat adalah salah satu cara untuk membugarkan tubuh. Meskipun tidak bisa berolahraga setiap hari, tapi kita harus tetap membuat tubuh kita tetap bergerak. Jika kita pergi ke suatu tempat yang bisa dijangkau dengan berjalan kaki, why not?. Semakin kita memanjakan tubuh, semakin banyak penyakit yang akan menghampiri. Selain berolahraga, lengkapi dengan beristirahat dengan cukup. Entah beristirahat secara fisik maupun pikiran. Tidur 8 jam perhari dan sempatkan untuk berwisata jika ada waktu. 

d. Makanan Bergizi

Salah satu godaan anak-anak SMA dan para mahasiswa adalah makan fast food. Padahal, Junkfood atau fastfood tidak sepenuhnya baik loh. Boleh sih sesekali. Mungkin waktu hang out bareng temen. Namun saat sehari-hari, kamu bisa mulai belajar hidup sehat. Toh nggak ada salahnya. Selain bikin otak encer, juga bikin sehat. Banyakin makan sayur, ikan dan buah aja. Ternyata anak kecil harus makan sayur itu bukan mitos!