Wajar kalau kamu mengalami culture shock ataupun homesick saat kuliah di luar negeri. Karena kamu hidup di lingkungan dengan kebiasaan atau budaya masyarakatnya yang sangat berbeda dari Indonesia. Gimana, ya, cara mengatasinya? Yuk, simak tips menyesuaikan diri saat kuliah di luar negeri!

Fokus pada tujuan

Saat mengalami homesick, kamu akan merindukan keluarga, teman, atau apapun yang biasa kamu jumpai di rumah. Cobalah untuk tidak fokus pada sesuatu yang hilang, namun fokuslah pada tujuanmu untuk menyelesaikan studi di luar negeri. Dengan begitu kamu akan merasa lebih tenang untuk memulai keseharian. Caranya?

Mulailah pelan-pelan mengalihkan perhatianmu pada hal-hal baru di sana. Baik itu teman baru, explore lingkungan kampus atau asrama, keliling kota dan mencari makanan yang disuka. Percayalah, menemukan kuliner yang cocok adalah cara sederhana menumbuhkan semangat. Setelah kamu mulai familiar dengan suasana disana, ayo kembali ke tujuan awal kamu terbang sejauh ini. Ingat, ini baru awal. Kamu masih perlu menguasai mata pelajaran dan lulus tepat waktu. Ayo semangat!

Belajar bahasa setempat

Salah satu cara untuk berkomunikasi dengan baik dengan orang-orang di negara tujuan adalah dengan belajar bahasa setempat. Kalian tidak perlu fasih, tetapi setidaknya tahu beberapa kata atau frasa penting yang sering digunakan sehari-hari. Dengan begitu, kalian bisa menyapa, meminta bantuan, atau mengucapkan terima kasih dengan sopan dan ramah. Belajar bahasa setempat juga bisa membantu kalian memahami budaya dan adat istiadat yang berlaku di sana.

Memulai percakapan

Untuk mengatasi rasa kesepian disana, sebaiknya kamu selalu membuka diri kepada orang baru di sekitarmu. Tak ada salahnya untuk memberanikan diri memulai obrolan dengan teman baru. Meskipun kemampuan bahasa asingmu belum sempurna, jangan takut salah bicara, ya. Jangan malu untuk bertanya dan meminta bantuan saat membutuhkannya. Mereka pasti mengerti, kok. Lagipula, practice makes perfect, kan?

          Baca juga: Tips Memulai Pertemanan Saat Kuliah di Luar Negeri

Selalu open minded

Pastikan kamu selalu open minded, perhatikanlah bagaimana budaya di negara tersebut mempengaruhi perilaku masyarakatnya. So, kamu bisa memposisikan diri menjadi mereka dan memiliki perspektif berbeda. Tinggal di negara baru tidak harus mengubah nilai dan kebiasaanmu, lho. Hargailah setiap perbedaan sebagaimana kamu juga ingin dihargai. Gimana kalau ada yang gak cocok? Ya gak masalah. Kamu bisa menolak atau tidak melakukannya. Tentu dengan cara sopan dan tanpa menyinggung pihak lain.

Gabung klub mahasiswa

Salah satu solusi untuk membantumu beradaptasi adalah join  klub mahasiswa dari negara yang sama, misalnya untuk kamu yang kuliah di USA bisa gabung PERMIAS atau Perhimpunan Pelajar Indonesia Amerika Serikat. Kamu akan bertemu teman-teman dari Indonesia yang sudah lebih dulu tinggal disana. Jadi kamu bisa bertanya banyak hal dan akan lebih memahami tentang budaya lokal dan bagaimana menyesuaikan diri. Kamu juga tak akan merasa sendiri di negara yang masih asing.

Itulah beberapa tips menyesuaikan diri dengan budaya baru di luar negeri. Adaptasi adalah proses yang harus kamu lalui dan mungkin beberapa dari kamu akan membutuhkan waktu lebih lama. So, apa kamu sudah siap?

Mulailah kuliah di luar negeri bersama Vista Education!

Tim professional Vista Education siap membantu mewujudkan mimpimu kuliah ke luar negeri. Berpengalaman sejak tahun 1998, kami telah membantu lebih dari 14.000 pelajar untuk melanjutkan studi di luar negeri. 

Tim kami akan mendampingimu mulai dari menentukan minat dan jurusan, pemilihan universitas dan negara tujuan, persiapan administrasi, pelatihan akademik, hingga persiapan keberangkatan. 

Segera isi form konsultasi untuk mulai berdiskusi dengan konsultan pendidikan kami atau hubungi kami via WhatsApp.