Tradisi Unik Natal di Berbagai Negara
Natal selalu identik dengan saling berbagi, gift and givin, berkumpul bersama keluarga dan kebahagian. Dia dirayakan di hampir seluruh dunia. Rata-rata dilakukan dengan menghias pohon natal, menyembunyikan hadiah dalam kaos kaki serta menceritakan kisah Santa Clause. Namun, beberapa Negara mempunyai perayaan sendiri. Perayaan yang dilakukan oleh beberapa negara ini bisa dibilang unik dan lain dari pada yang lain. Negara mana sajakah yang mempunyai perayaan natal paling unik dan menarik?
India
Di India, populasi Christian hanya sekitar 2.3%. Eits, tapi tunggu dulu. Jika kita berbicara India 2.3 % sama besarnya dengan 25 juta orang! Woah.. angka yang lumayan besar juga kan? . Warga Christmas di India berkumpul di malam natal dan saling membagi kado seperti warga lain di seluruh dunia. Namun jika kamu masukdalam rumah mereka, kamu akan menemukan satu hal yang super berbeda. Lihat saja, pohon natal apa yang mereka gunakan? Jika orang lain menggunakan pohon cemara, Indian justru menggunakan pohon pisang dan manga.
Jepang
Budaya yang satu ini diciptakan oleh para marketing KFC sejak beberapa dekade yang lalu. Awalnya, branding KFC di Jepang pertama kalinya di surroundingkan berbarengan dengan hari natal. Namun tidak disangka, makan ayam goreng KFC di hari natal menjadi sebuah kebudayaan sekarang. Bahkan management KFC bisa menjual 240.000 barrels ayam atau lima kali lipat dibandingkan penjualan di hari normal.
Finlandia
Di Finlandia, bukan hanya rumah-rumah warga dan juga pusat perbelanjaan yang terang benderang karena lampu natal. Bahkan, pemakaman setempat juga diterangi oleh cahaya-cahaya lilin. Yipp! Di malam natal, warga Finlandia tidak hanya bersuka cita bersama keluarga. Namun, malam natal juga menjadi momentum untuk mengenang nenek moyang yang sudah meninggal. Momentum ini mereka tandai dengan meletakkan lampu-lampu kecil dan lilin di makam.
Iran
Di Negara ini, umat Nasrani mulai berpuasa dan tidak makan daging sejak 1 Desember. Mereka menyebutnya puasa kecil, puasa besar adalah 6 minggu menjelang Paskah.
Kemudian, pada tanggal 25 Desember setelah merayakan natal di gereja, mereka akan pulang dan menyantap makanan yang disebut dengan harasa. Tidak ada acara tukar menukar kado. Tapi setiap anak akan mendapat hadiah dari orang tuanya.
Ukraina
Keunikan tradisi di Ukraina dimulai dari legenda perayaan natal seorang gadis kecil dan keluarganya yang miskin. Menurut cerita, mereka tidak mempunyai biaya untuk mendekorasi rumah. Keesokan paginya, keajaiban pun terjadi. Sorot cahaya pagi pertama yang masuk ke dalam rumah tak tis membuat sarang laba-laba berubah menjadi emas dan silver. Cerita turun menurun ini memunculkan kepercayaan jika melihat sarang laba-laba di pagi hari natal akan membawa keberuntungan. Yah! Akhirnya, warha Ukraina menghiasi pohon natal mereka dengan sarang laba-laba yang dibuat dari benang-benang halus.
Kanada
Saat kamu ingin menulis surat untuk Santa Clause, kemana kira-kira kamu akan mengirimkan suratnya?. Ke kutub utara kah? Jangan! Kirim ke Kanada saja. Di Kanada, portal kode Santa Clause adalah H0H 0H0. Ada ribuan surat masuk dari anak-anak seluruh dunia dengan berbagai bahasa dan bahkan tulisan braille. Untungnya, ada banyak volunteer yang mau membalas surat-surat berharga tersebut.
Hongkong
Natal di Hongkong bukan hanya di tunggu-tunggu oleh anak-anak. Tapi juga ditunggu oleh para peremouan. Pasalnya, pemerintah Hongkong memberi dua hari libur sekaligus. 25 Desember untuk perayaan natal dan 26 Desember untuk tradisi Boxing days. Boxing days adalah ahri dimana seluruh toko memberikan diskon besar-besaran.
Terlepas dari banyaknya tradisi unik di berbagai Negara, esensi perayaan natal tetaplah sama. Yaitu kehangatan. Karena natal adalah saat dimana kita bisa berkumpul dengan orang-orang terkasih.