Yakin Mau Kerja Part-time Saat Kuliah di Luar Negeri? Ayo baca ini dulu

Kalau kita baca biaya kuliah di luar negeri, pasti banyak yang mulai mengencangkan sabuk. Hm.. tak sedikit juga ya. Apakah tak ada cara untuk nambah uang saku? Biar gak berhemat-hemat banget kan? Haha! Vista Education punya caranya. Salah satunya adalah kerja sampingan atau part time. Part time tentu dapat membantumu untuk meringankan biaya ketika menempuh kuliah di luar negeri. Bagus pula untuk melatih skill, beradaptasi dan mencari koneksi.

Yap !Karena kuliah di luar negeri bukan hanya sekedar mencari ijazah, namun juga berbagai pengalaman termasuk organisasi ataupun bekerja. Berikut beberapa hal yang perlu kamu tau mengenai kerja part time .

1. Memilih Pekerjaan
Kebanyakan pekerjaan part time yang mudah dimasuki adalah pekerjaan yang tak membutuhkan keahlian khusus. Seperti staff bakery, pelayan cafe, cleaning service, dan karyawan magang di pabrik atau perusahaan. Pekerjaan yang ringan tidak akan terlalu mengganggu fokus kuliahmu sehingga kamu juga akan anjoy menjalaninya.

2. Tak Harus Ngantor
Walaupun pekerjaan part time identik dengan pekerjaan yang harus dilakukan di lokasi kantor, banyak pula pekerjaan yang tidak harus datang ke kantor. Biasanya dipengaruhi oleh jarak atau memang tidak diwajibkan untuk datang ke kantor. Kerja part time seperti ini akan lebih menyenangkan karena kamu bisa mengatur waktu lebih baik. Kamu bisa memilih perpustakaan, lab atau fasilitas umum di kampus sebagai permulaan

3. Harus pandai bagi waktu
Jika sudah mendapat pekerjaan, jangan sampai kebablasan ya. Ingatlah tujuan awalmu hijrah ke negara tersebut adalah untuk belajar. Perhitungkan benar-benar waktu yang pas untuk ambil part time, misalnya tidak saat dekat masa ujian, saat tidak sibuk di kampus, libur panjang, atau saat weekend.

4. Pahami aturan kerja part time
Sebagai mahasiswa rantau kamu memiliki pembatasan jam kerja karena visa membatasinya. Jadi cek informasi dengan detail terlebih dahulu mengenai aturan kerja part time di negara tempat tinggalmu. Misalnya di Amerika mahasiswa internasional hanya boleh bekerja di lingkungan kampus selama 20 jam per minggu.

5. Kuasai bahasa, pahami budaya
Bekerja berarti menyatu dengan masyarakat sekitar yang kita singgahi saat berada di negeri orang. Semakin kamu mahir berkomunikasi menggunakan bahasa lokal akan semakin mudah pula kamu mendapatkan pekerjaan.
Mahasiswa part-time bisa mendapat sampai USD 2000/ semester loh. Lumayan bukan? Baca juga : Peraturan Part time di berbagai negara

Itulah beberapa hal yang harus kamu pahami tentang part time job ketika kulah di luar negeri. Walaupun disebut kerja part time, namun tetap saja tanggung jawab kerja masih sama dengan kerja full time. Jadi jangan setengah-setengah menjalaninya. Jadi gimana, apa kamu yakin mau kerja part time?