Jurusan yang Cocok untuk si Extrovet
Kepribadian yang kita miliki adalah suatu hal yang tidak bisa kita pilih sepihak. Perjalanan kita selama ini dan pengalaman yang kita alami menentukan kepribadian dan bagaimana cara kita bersikap. Ada dari kita yang sangat hyperaktif, mudah bersosialisasi dan ceria (extrovert). Ada pula sebagian dari kita yang lebih suka diam dan nyaman dengan dunia kita sendiri (introvert). Tidak ada yang salah dengan menjadi extrovert atau introvert. Keduanya mempunyai kelebihan dan kekuranganya masing-masing
Apakah kamu seorang extrovert?
Berbeda dengan mereka yang berkepribadian introvert, ektrovert adalah kebalikanya. Ekstrovet adalah orang-orang yang suka berbicara dan ekspresif . Mereka suka berteman dan cenderung aktif mengajak lawan bicaranya ngobrol terlebih dahulu. Mereka juga adalah orang-orang yang suka menghabiskan waktu bersama orang lain. Mereka akan cepat merasa bosan dan merasa kesepian jika sendiri. Itu mengapa mereka menyukai kegiatan dengan komunitas besar atau banyak orang.
Ciri – ciri Extrovet
1. Mudah bergaul
Mereka yang extrovert sangat benci dengan yang namanya berdiam diri. Mereka suka mencari lawan bicara dan tidak pernah kehabisan topik. Jika kamu menemui orang-orang yang sering menyapa bertanya “mau kemana?”, “dari mana?” mereka adalah tipe extrovert. Kemampuanya untuk mencairkan suasana membuat anak extrovert mempunyai banyak kenalan.
2. Percaya diri
Extrovet sangat mudah menemukan cara agar mereka menjadi pusat perhatian. Mereka juga tidak takut untuk mengajukan diri sebagai leader. Mereka selalu membawa kesan seru dan asyik. Itu mengapa banyak orang extrovert tidak ragu untuk menyapa orang lain yang baru mereka kenal.
3. Aktif Berbicara
Banyak yang bilang extrovert sering berbicara tanpa berfikir. Tapi sebenarnya tidak, mereka hanya menyukai hal spontan. Apabila dalam sebuah forum atau diskusi, introvert akan banyak memperhatikan dan berbicara seperlunya. Tapi tidak extrovert. Mereka menyukai perdebatan panas dan seru dari pada diskusi yang memakan banyak waktu.
4. Seorang petualang
Rata-rata orang extrovert tidak betah berlama-lama di suatu tempat. Mereka suka berpergian ke tempat-tempat baru dan bertemu dengan banyak orang.
Jika seorang extrovert adalah pribadi yang dinamis dan suka sekali berintarksi mereka juga pasti menyukai jurusan-jurusan di bawah ini :
a. Marketing
Memperoleh ilmu dan gelar dari jurusan marketing adalah pilihan yang pertama. Sesuai namanya, market – ing memberi kesempatan pada mahasiswanya untuk lebih dekat pada masyarakat. Mereka terbiasa bekerja sesuai dengan permintaan pasar. Update informasi, berinteraksi dan menggali informasi dari ornag banyak. Saat bekerja, seorang marketing akan dituntut mempunyai kahlian negosiasi dan public relation yang baik. Jadi bayangkan, jika seorang yang tidak suka berbasa basi ada di bidang ini, pasti akan sangat menyulitkan. Maka marketing adalah jurusan yang tepat untuk mereka yang pandai berinteraksi dan mencairkan suasana.
b. Criminal Justice dan Hukum
Menjadi seorang pengacara nampaknya menarik untuk seorang extrovert. Talkactive dan kecakapan mereka dalam mendekati orang lain akan sangat bermanfaat. Seperti yang kita tahu, pengacara atau pekerja hukum juga harus mempunyai keahlian tersebut. Seorang pengacara harus mempunyai kepercayaan tinggi berbicara di depan pengadilan. Mereka juga ditantang untuk memberikan respon secara cepat dan akurat. Di balik itu, mereka harus mencari bukti dan saksi. Rasanya, pekerjaan untuk mencari sebuah bukti dan mencari kebenaran akan sangat sulit jika kita tidak mempunyai kemampuan komunikasi yang baik.
c. Dokter Gigi
Loh kok bisa? Bisa dong. Dokter gigi juga sering didominasi oleh para extrovert. Karena, seorang dokter harus ramah. Khususnya adalah dokter gigi. Jika diperhatikan, dokter gigi akan mengajakmu berbicara saat memulai perawatan. Hal ini dilakukan agar pasien tidak terlalu gugup.
d. Pendidikan
Jurusan ke empat yang cocok untuk extrovert adalah education atau pendidikan. Karena, kedepanya lulusan dari jurusan ini akan menjadi seorang pengajar yang interaktif dan tidak membosankan.