Menjaga Kesehatan Selama Kuliah Ke Luar Negeri
Akhir akhir ini WHO memperketat syarat kesehatan bagi calon mahasiswa asing. Nampaknya sepele sih, karena kebanyakan dari kita menganggap diri kita baik-baik saja. Tapi hal sepele ini bisa berujung serius jika kita mulai mengabaikan. Pasalnya, kuliah ke luar negeri tidak hanya berlangsung satu maupun dua hari. Kita membutuhkan waktu lebih dari tiga tahun. Selain kita kan tinggal dalam kurun waktu tertentu, kita juga kan menghadapi iklim yang berbeda. Jika kita tidak berangkat dengan kondisi fit, bisa runyam urusanya nanti.
Negara –negara yang mewajibkan Imunisasi
UK dan USA adalah dua dari sekian Negara yang cukup strake dalam urusan imunisasi. Biasanya, universitas meminta surat sehat atau tanda bukti telah melakukan imunisasi. Di Amerika, kampus biasa menyediakan fasilitas imunisasi dalam pusat kesehatan mahasiswa. Namun, harganya jauh lebih tinggi dibandingkan dengan Indonesia. Sekitar 50 -100 dolar per sekali imunisasi. UK adalah Negara ke dua yang juga sangat memperhatikan kesehatan mahasiswa. Bahkan akhir-akhir ini, mereka mewajibkan imunisasi meningitis.
Imunisasi apa saja yang harus diperoleh calon mahasiswa?
Selain vaksin meningitis seperti yang disebutkan dalam paragraph diatas, Beberapa vaksinasi di bawah ini juga perlu kita ambil :
- HPV (vaksin kanker serviks)
- Meningitis
- Tetanus
- DPT
- Hepatitis B (wajib)
- Hepatitis A
- MMR Vaksinasi MMR (Mumps/gondongan)
- Measles/campak
- Rubella/campak jerman)
- Pneumococcal
- TB skin test
- Varicella atau cacar air.
Jaga Kesehatan Selama Tinggal di Negara Orang
Inilah alasan mengapa kita harus mendapat imunisasi, rajin olahraga dan menjaga supan gizi selama kuliah di luar negeri. Selain agar kita bisa belajar dengan nyaman, sakit sendirian benar-benar sangat tidak menyenangkan. Jauh dari rumah dan jauh dari orang-orang yang biasa merawat. Kita boleh saja mengandalkan teman, tapi tidak bisa setiap waktu dong. So, apa saja yang bisa kita lakukan untuk menjaga badan tetap bugar :
Bergabung dengan Klub Olahraga
Setiap universitas pasti mempunyai extrakurikuler olahraga yang banyak digemari. Jika kamu merasa malas untuk olahraga sendiri, mengapa tidak mencoba untuk bergabung?. Selama mengikuti program-program extrakurikuler, kita berkesempatan untuk bertemu dengan banyak teman baru. Belajar berinteraksi dan bermain dengan teman dari berbagai latar belakang. Ekskul olah raga yang bisa kamu pilih diantaranya :
- Sebak bola
- Rugby
- Olahraga dayung
- Lacrosse
- Basket
- Tenis
Bukankah sebuah game lebih menyenangkan dimainkan bersama teman? Selain sehat, kita juga mempunyai banyak sahabat baru.
Mengikuti kelas Gym
Jadwal kelas yang padat dan banyaknya tugas yang harus dikerjakan berbanding lurus dengan kebutuhan tubuh untuk berolahraga. Selain mengikuti ekskul olahraga kampus, kita juga bisa mengikuti kelas Gym. Banyak kampus yang sudah mempunyai fasilitas gym lengkap kok. Mereka juga mempunyai instruktor handal. Jadi tidak perlu ragu lagi.
Jaga Asupan Gizi
Tips ke tiga ini benar-benar membutuhkan tekad bulat. Kita, sebagai mahasiswa sering kali menyukai makanan praktis atau junk food. Sekali-kali sih nggakpapa, tapi kalau keterusan, kasihan tubuhnya juga kan?. Buat anggaran sendiri untuk berbelanja buah setiap minggu. Kamu juga bisa rajin minum vitamin atau mengkonsumsi omega 3.