Kenapa sih peminat beasiswa LPDP membludak? Mengapa setiap beasiswa S2 keluar negeri juga jadi rebutan ribuan mahasiswa?.Hm, jawabanya sederhana. Karena semua orang ingin mendapat pendidikan terbaik. Dengan menempuhnya di luarnegeri, setiap orang juga berharap mampu memperoleh pengalaman dan standart yang lebih tinggi di bandingkan mahasiswa lokal.

Itu baru dua alasan mengapa mengejar gelar master di luar negeri sangatlah menggoda.Masih banyak lagi alasan yang tidak bisa dituliskan satu per satu. Okelah, jika setiap anak Indonesia sudah mempunyai niat mulia untuk kuliah keluar negeri, mereka juga harus lihai dalam menentukan universitas.Ya dong, jika mereka salah pilih bisa jadi perjalanan yang mereka tempuh nanti akan terjal dan sulit. Oleh karena itu, ada 5 hal yang harus kamu pastikan sebelum memilih universitas untuk meminang si gelar master.

Cek reputasi sekolah dari berbagai sumber informasi

Proses memilih universitas adalah hal yang paling krusial. Apalagi jika kamu punya lebih dari satu opsi. Kadang sering bingung sendiri kan? Ya pastinya. Semua universitas akan berlomba-lomba menunjukkan prestasi yang mereka punya. Mereka juga menawarkan berbagai program yang bisa menarik hati mahasiswa internasional. Nah, kesalahan yang tidak boleh kamu lakukan adalah dengan percaya begitu saja. Apabila mereka menunjukkan ranking, coba cek dulu dari mana rangking itu diberikan. Contoh, jika universitas bilang dia adalah TOP uni di Eropa berdasarkan QS Ranking 2015, cobalah segera membuka website resmi QS Ranking. Setelah membandingkan, kamu akan tahu informasi tersebut benar atau salah. Jika university juga menunjukkan sederet sertifikasi, lakukan hal yang sama. Cek siapa dan tentang apa penghargaan atau sertifikasi tersebut.

Tidak hanya ranking, Universitas S2 mu juga harus mempunyai koneksi ke dunia industri

Gelar master menunjukkan posisimu  yang semakin dekat dengan dunia professional. Kamu bisa saja mencari perusahaan aatau mendirikan usaha dengan upaya mandiri. Tapi kamu akan mendapat jalan pintas jika kamu berada di sekolah yang sudah berhubungan baik dengan industry. Tidak perlu susah payah kesana-kemari, bahkan sebelum gelar master kamu miliki, berbagai perusahaan sudah datang mendekati. Sekolah yang mempunyai banyak koneksi juga akan sering mengadakan job fair dalam kampus. Mereka juga mempunyai job service sendiri untuk membantu mahasiswa mempersiapkan diri. Nah, bagaimana caranya melihat apakah sekolah idamanmu mempunyai kelebihan ini atau tidak?. Pertama, cek website mereka. Biasanya akan disebutkan perusahaan mana saja yang sudah bekerja sama. Kedua, cek employability . Sebuah index yang menyebutkan lama rata-rata lulusan mendapat kerja. Ketiga dengan cek profil alumni. Jika kebanyakan alumni bekerja di perusahaan establish, maka sekolah tersebut dapat kamu pertimbangkan.

Pilih Jurusan yang sesuai dan jauh lebih spesifik

Gelar master sama artinya dengan membuat pengetahuanmu lebih detail dan tajam. Oleh karena itu ini adalah saat dimana kamu harus mulai memilih jurusan yang spesifik. Jika saat S1 kamu berada dalam jurusan management, maka kamu bisa menspesifikanya dalam jurusan management marketing, management finance atau entrepreneurship . Terserah, yang jelas, selama S1 pastinya kamu sudah tahu bidang mana yang ingin kamu dalami dan mana yang tidak.

Perhatikan jangka waktu gelar master yang kampus tawarkan

Setiap kampus mempunyai peraturan yang berbeda mengenai durasi kuliah untuk S2. Ada yang hanya 6 bulan, 1.5 tahun dan ada juga 2 tahun. Semua tergantung pada akreditasi yang kampus miliki. Namun rata-rata durasi normal untuk gelar master adalah dua tahun.