"Rupanya, makanan bukan lagi hanya sekedar soal perut. Tapi makanan adalah sebuah karya seni yang mempunyai keindahanya masing-masing. Makanan mulai dihias dengan berbagai pernak-pernik. Di dekor semenarik mungkin, dan dihidangkan setelah melalui proses yang panjang penuh dengan kreatifitas. Yes, makanan adalah gabungan dari tiga elemen yang saling melengkapi. Rasa, gizi dan juga tampilan"

Semenjak di angkat di layar TV, profesi seorang chef semakin terkenal dan diminati. Beberapa film yang mengangkat kehidupan seorang ahli masakan pun mendapat respon postifi di pasaran. Katakanlah film "CHEF" yang rilis pada tahun 2014. Film yang dibintangi oleh artis-artis kenamaan seperti Dustin Hoffman, Jon Favreau, Scarlett Johansson, Sofia Vergara, Amy Sedaris, hingga Robert Downey Jr ini mengisahkan tentang seorang koki hebat yang berhenti bekerja karena ketidakcocokanya bersama si bos. Dia kemudian menciptakan sebuh food truck dan mulai menjual makanan- makanan penuh invasi nan lezat. Di dalam berbagai program televisi maupun film tersebut masyarakat mulai melihat tangan-tangan terampil memotong sayur. Otak-otak cerdas memplating sebuah makanan. Dan, alhasil sebuah karya seni yang lezat tercipta dari tangan seorang chef.

Keterampilan untuk membuat makanan bermutu yang juga cantik tersebut banyak di pelajari dalam culinary art. Sesuai namanya, mahasiswa yang memilih jurusan ini tidak hanya akan belajar memasak. Tetapi, mereka juga akan belajar bagaimana membuat tampilan makanan tersebut menjadi sangat menarik dan menggoda. Bukan hanya itu, seorang jebolan culinary art harus mampu menguasai bahan dasar makanan beserta nutrisi yang dia kandung.

Jurusan culinary art biasanya dibagi dalam dua katagori. Katagori pertama adalah kuliner umum. Dalam katagori kuliner umum, mereka akan belajar membuat hidangan dengan teknik, pengolahan dan penyajian yang berkualitas. Sedangka katagori ke dua adalah baking and Pastry. Dalam katagori kedua ini, mahasiswa akan belajar membuat kue serta es krim dari berbagai penjuru dua. Skill yang mereka miliki juga harus mencangkup teknik penggunaan alat-alat masak dan juga kreatifitas.  Dalam prakteknya nanti, Culinary merupakan bagian dari Hospitality. Dimana, tujuan dari pembuatan makanan tersebut serta nuansa yang ingin restaurant owner mereka hadirkan saat para tamu menikmati adalah kepuasa pelanggan.

Dimana kita bisa belajar Culinary ?

Le Cordon Bleu, salah satu organisasi yang paling terkemuka di dunia yang didedikasikan untuk kuliner, perhotelan dan pendidikan pariwisata, didirikan di Paris pada tahun 1895. Saat ini, Le Cordon Bleu telah hadir di 28 negara dengan beberapa 57 sekolah internasional yang terletak di Amerika Utara, Malaysia, Perancis, Inggris, Jepang, Korea, Australia, Timur Tengah dan Amerika Selatan. Le Cordon Blue yang dihadiri oleh lebih dari 22.000 mahasiswa dari 75 negara yang berbeda.

Mengapa Harus Le Cordon Bleu?

World Class Education

Le Cordon Bleu menawarkan system belajar paling komplit dan komprhensif. Tahun ini, mereka mulai memperkenalkan French Culinary Techniques sebagai salah satu variasi. Seluruh praktikum diawasi dan seluruh materi disampaikan oleh para pendidik dibawah bimbingan world class chef.

Learn From our Distinguished Faculty

Lebih dari 80 pengajar di Le Cordon Bleu adalah chef-chef yang telah malang melintang di dunia hospitality dan restaurant bintang 5. Bukan hanya akan enjadi instructor, mereka juga kan menjadi mentor sekaligus pemberi inspirasi.

Earn a Great Career

Lulusan dari Le Cordon Blue tidak hanya akan bekerja di dunia hospitality dan kuliner. Mereka dapat bekerja sebagai journalist, author, instructor, consultant or entrepreneur.

PROGRAM

1.  Grand Diploma
2.  Cuisine
3.  Patisserie
4.  Hospitality & Restaurant Management
5.  Boulangerie
6.  Gourmet & Short Courses
7.  Specialty / Other Programs
8.  Wine and Spirits
9.  Culinary Arts & Business

Kesempatan berkarir selepas lulus dari Le Cordon Blue juga sangat luas. Selama lebih dari 100 tahun, LCB mencetak nama-nama besar seperti Dione Lucas, Julia Child, Nancy Silverton, Nathalie Dupree, Eric and Bruce Bromberg, Allen Susser, James Peterson, Lydua Shire dan banyak lagi.

Makin penasaran dengan Le Cordon Bleu? Temui langsung perwakilanya di

Business STEM Hoslinary Art & Design Education Expo 2017. 
Cek informasinya di sini