Tips Solo Travelling
Bagi orang-orang yang belum pernah melakukan perjalanan sendiri, solo travelling terkesan menjadi hal yang super creepy . Seperti saat mereka harus berkeliling di tempat baru dengan menanggung semua resiko sendirian. Saat mereka harus mengambil keputusan tanpa pertimbangan dari orang lain. Dan waktu mereka harus berinteraksi dengan orang asing tanpa ada satupun orang di sampingmu. Namun, solo travelling yang -penuh dengan tantangan- akan membantumu mengenal diri sendiri. Seberapa survive dirimu, seberapa hebat kemampuanmu berinteraksi dan seberapa kuat instingmu pada dunia yang sesungguhnya.
Memang benar solo travelling akan membuatmu lebih mengenal dirimu sendiri, namun tidak berarti dia tidak mempunyai resiko. Seperti isu keamanan, kesepian dan juga rasa tidak nyaman. Tapi jangan khawatir! Dengan sedikit Persiapan, perjalananmu akan semakin menyenangkan.
Mengapa Harus Solo Travelling?
Solo travelling akan memberimu banyak kesempatan untuk memanjakan diri sendiri. Kamu bisa beristirahat jika kamu lelah, dan mulai berekplorasi kembali jika kamu sudah on fire. Kamu juga tidak perlu mengikuti jadwal tour yang kadang tidak sesuai dengan hatimu. Hari itu benar-benar menjadi milikmu. Kamu bebas pergi kemana saja dan pergi kapanpun kamu mau.
Safety First
Mungkin, isu pertama yang harus diperhatikan adalah keamanan. Sebelum menginjakkan kaki di daerah yang ingin kamu explorasi sendirian, cobalah untuk mencari tahu kondisinya terlebih dahulu. Seperti transportasi umum yang bisa digunakan, dan penginapan yang bisa kamu singgahi. Pahami beberapa rute yang akan kamu lewati. Dan jangan ragu untuk mencatat dimana kantor polisi dan juga rumah sakit sepanjang jalan.
Saat sudah tiba di tempat tujuan, berpenampilanlah se normal mungkin. Lebih baik untuk tidak menggunakan pakaian yang terlampau berbeda dengan warga lokal. Usahakan juga tidak memakai perhiasan atau apapun yang akan membuatmu menjadi pusat perhatian. Berjalanlah dengan pasti. Jika kamu mulai ragu kemana arah selanjutnya, berhentilah sejenak. Jika kamu harus bertanya pada warga setempat, bertanyalah seolah-olah kamu sedang bersama orang lain. Seperti
“Bapak bisa tunjukkan kemana arah menuju pantai? Saya dan teman-teman saya akan berlibur kesana”
Buang jauh-jauh wajah was-was dan kebingungan. Stay cool dan biarkan dirimu berada di tempat umum terutama saat malam hari.
Bertemu Dengan Orang Baru
Salah satu esensi solo travelling adalah bertemu dengan orang-orang baru. Berinteraksi dan berkenalan dengan orang-orang yang mungkin sangat berbeda dengan kita. Nikmati saja! Kamu akan mendapat banyak moral value dan informasi yang tidak bisa kamu dapatkan dari panduan wisata manapun. Namun tetap saja, kita percaya tetapi kita tetap waspada. Menjaga diri dan barang-barang yang kita bawa adalah concern utama.
Its Okay Untuk Sendirian dulu
Makan sendirian itu juga menyenangkan. Namun hal ini sepertinya tidak dirasakan oleh beberapa newbie. Bagi sebagian besar solo traveller- khususnya yang masih baru-, waktu paling awkward adalah saat mereka harus makan sendirian. Rasanya aneh saja jika tidak punya teman berbicara waktu kita makan di tempat umum. Tapi jangan khawatir, masih ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk membuatmu tidak mati gaya.
- Berbicara dengan restaurant service
- Memilih outdor café atau restaurant
- Membawa buku atau majalah
Solomangarephobia atau rasa takut ketika makan sendirian hampir dimiliki oleh semua orang, tapi ini bukanlah alasan untukmu untuk berhenti solo travelling.
Ada Rasa Bangga Luar Biasa Sebagai Bonus
Setelah kamu berhasil melewati misi pertama untuk travelling sendirian, udah pasti kamu akan rasain hal ini. Rasa bangga dan rasa menjadi seseorang yang lebih baik. Selamat! kamu telah melampau batas rasa takutmu. Kamu sudah lebih mengenal dirimu sendiri. Oh ya, jangan lupa untuk mengabadikan setiap moment mu. Siapa tahu kamu akan kembali suatu saat nanti. :)