5 Hal yang Perlu Kamu Lakukan Saat Tak Nyaman Dengan Rekan Kerja
Tak semua rekan kerja dapat diajak kompromi, bukan? Hal ini dikarenakan adanya kesalahpahaman atau memang rasa tidak suka yang timbul dari satu orang. Bagaimana cara menghadapi situasi tidak nyaman di antara kamu dan rekan kerja?
Apakah kamu pernah merasa tidak nyaman dengan teman se-tim? Kamu merasa hubungan di antara kalian canggung dan berdampak pada kinerjamu? Sebaiknya kamu segera melakukan 5 hal berikut ini untuk mengatasi permasalahan dengan rekan kerja.
1. Temukan circle-mu sendiri
Adakalanya kita merasa tidak cocok dengan seseorang walaupun berada satu tim atau satu ruangan. Hal itu wajar terjadi kok. Seseorang cenderung klop dengan orang yang satu frekuensi. Mungkin karena memiliki hobi yang sama, joke level yang mirip atau kesamaan tertentu lain.
Jika kebetulan ada yang berseberangan, tidak perlu memaksakan diri. Kamu bisa mencari geng lain yang sama uniknya dengan-mu.
Dengan mencari dan mendapatkan circle sendiri, bukan berarti kamu mengabaikan teman yang ngeselin ini ya. Tentu saja kamu masih perlu berhubungan baik dengannya. Tapi dalam konteks pekerjaan saja.
2. Ajak bicara saat evaluasi tim
Evaluasi menjadi kesempatan untuk membicarakan ketidaknyamanan yang kamu rasakan. Set up waktu evaluasi menjadi waktu curhat yang tak terlalu formal. Persilahkan tim lain untuk saling bercerita. Jangan lupa cek kembali apa yang akan kamu utarakan agar tidak terlalu menyinggung. Beberapa orang ada yang terbuka terhadap kritik, beberapa lagi ada yang membencinya. Evaluasi ini penting untuk mengetahui kesalahan dan kekurangan setiap orang dan mencari solusi yang tepat dengan cara bermusyawarah.
3. Bicarakan dengan atasan atau HRD
Apakah rekanmu sudah terlampau gemesin (baca menyebalkan)? Atau mungkin apa yang mereka perbuat bisa mempengaruhi kesehatan psikis dan membuat lingkungan toxic? Jangan overthinking sendiri. Pertama, cobalah curhat kepada atasan. Atur waktu untuk berbicara dan minta arahannya. Jika tak kunjung memberikan solusi, cobalah untuk menemui HRD. Seorang HR tak hanya bertugas dalam proses recruitment saja loh. Mereka adalah pendengar yang baik dan ikut berperan untuk menjaga suasana kerja yang kondusif.
Demi mempererat kerja sama tim, HR juga biasa mengadakan acara-acara seperti outing, team building dan lain sebagainya. Vista Education juga melakukan hal yang sama. Acara perayaan ulang tahun staff, buka bersama dan natal adalah agenda wajib. Kantor bukan hanya tempat mencari gaji, tapi rumah kedua tempatmu berkarya. Jadi, ketika ada selisih paham terjadi, gapapa kok kamu curhat juga ke para HR.
4. Introspeksi diri sendiri
Oke, tak melulu melihat sisi negatif orang lain. Kita juga bisa mulai bercermin pada diri sendiri. Tanyakan kepada teman satu tim secara langsung, kira-kira apa kesalahan yang telah kamu perbuat. Hal apa yang membuat hubungan kalian menjadi canggung. Jangan ragu dan tanyakan apa yang bisa kamu lakukan untuk memperbaiki situasi tidak nyaman di antara kalian. Jika kamu ragu untuk bertanya sendiri, boleh banget meminta bantuan teman yang lain ya
5. Menghindari sesuatu yang menyebabkan konflik
Kamulah yang paling mengenal dirimu sendiri. Kamu juga paling tahu kapan emosimu bisa meledak dan bagaimana menenangkan diri. Jika dirasa kamu sudah mulai terpancing, segeralah untuk bertindak. Hindari bergosip dan bersikap tidak profesional. Tetaplah tenang, berpikiran, bersikap, serta salurkan energi positif satu sama lain.
Sebenarnya, keadaan tidak nyaman tidak hanya datang dari orang lain, bisa jadi disebabkan oleh diri sendiri yang dinilai kurang dalam menyikapi suatu situasi. Nah, kamu bisa menerapkan tips di atas supaya hubunganmu dengan rekan satu tim bisa kembali menyenangkan ya!