Kerja paruh waktu, atau yang sering disebut juga sebagai part-time job, merupakan pilihan pekerjaan yang semakin populer di seluruh dunia.

Faktanya, banyak orang yang mencari pekerjaan paruh waktu baik di dalam maupun di luar negeri. Tujuannya pun beragam, dari mulai untuk menambah penghasilan, membiayai pendidikan, atau hanya untuk menambah pengalaman. Namun, apakah kamu pernah bertanya-tanya berapa rata-rata gaji kerja part-time di luar negeri? Pertanyaan ini menjadi relevan bagi kamu yang ingin bekerja di luar negeri sambil kuliah atau menjalani kehidupan baru. Dalam tulisan ini, kamu akan menjelajahi faktor-faktor yang mempengaruhi gaji kerja part-time dan gambaran tentang kisaran gajinya. Penasaran? Cekidot!

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Gaji Kerja Part-time di Luar Negeri 

1. Negara Tujuan: Gaji kerja part-time di luar negeri sangat dipengaruhi oleh negara tempat kamu bekerja. Negara-negara maju dengan tingkat biaya hidup yang tinggi akan cenderung menggaji lebih banyak daripada negara berkembang. 
2. Tipe Pekerjaan: Jenis pekerjaan yang kamu lakukan juga memainkan peran besar dalam menentukan gajimu. Pekerjaan yang membutuhkan keahlian khusus atau pengalaman biasanya gajinya lebih besar daripada pekerjaan yang membutuhkan keterampilan dasar. 
3. Lokasi Geografis: Di dalam negara yang sama, gaji part-time dapat bervariasi tergantung pada lokasi geografis. Misalnya, kota-kota besar dengan biaya hidup lebih tinggi akan menggaji lebih banyak daripada daerah pedesaan. 
4. Jam Kerja: Jumlah jam kerja per minggu atau bulan juga akan mempengaruhi gaji kamu. Semakin banyak jam yang kamu habiskan untuk bekerja, semakin banyak pula gaji yang kamu terima. 
5. Kondisi Ekonomi: Kondisi ekonomi negara tempat kamu bekerja juga akan menentukan gajimu. Saat kondisi ekonomi sedang booming, kemungkinan besar gaji part-time akan lebih tinggi. Begitu pula sebaliknya. 

Baca Juga : Beberapa Ide Kerja Part Time Saat Kuliah di Luar Negeri

Rata-rata Gaji Kerja Part-time di Beberapa Negara

1. Amerika Serikat: Di AS, rata-rata gaji part-time berkisar antara $7 hingga $15 per jam tergantung pada jenis pekerjaan dan lokasi geografis. Pekerjaan dengan tip seperti di restoran atau layanan pelanggan mungkin menghasilkan gaji yang lebih rendah. Namun demikian, kamu bisa mendapatkan tambahan gaji melalui tip yang kamu terima. 
2. Kanada: Gaji part-time di Kanada umumnya mirip dengan AS, berkisar antara $11 hingga $20 per jam, tergantung pada lokasi dan jenis pekerjaan. 
3. Inggris: Di Inggris, gaji part-time bisa mencapai £7 hingga £15 per jam. Balik lagi nih, ini akan tergantung berdasarkan tempat kerja dan jenis pekerjaan. 
4. Australia: Gaji part-time di Australia hampir serupa dengan Kanada, berkisar antara AU$15 hingga AU$25 per jam. 
5. Jepang: Di Jepang, gaji part-time bisa mencapai ¥800 hingga ¥1.500 per jam tergantung pada jenis pekerjaan dan pengalaman yang dimiliki. 
6. Singapura: Singapura adalah salah satu negara dengan gaji part-time tertinggi di dunia. Rata-rata gaji part-time di Singapura berkisar antara SGD10 hingga SGD 20 per jam. 

Baca Juga: Negara Terbaik Untuk Kerja Part TIme Saat Kuliah di Luar Negeri 

Penting untuk diingat bahwa angka-angka di atas merupakan rata-rata dan akan dapat berubah dari waktu ke waktu. Selain itu, peraturan tentang gaji minimum dan hak-hak pekerja juga dapat bervariasi dari negara satu kenegara yang lain. 

Jika kamu seorang mahasiswa internasional, beberapa aturan berikut mungkin saja akan kamu hadapi. Diantaranya adalah:

• Mahasiswa semester-semester awal hanya boleh bekerja paruh waktu di area sekolah seperti kantin, lab dan perpustakaan
• Setelah dirasa mulai hafal lingkungan dan beradaptasi dengan baik, mahasiswa diperbolehkan untuk ambil part-time di luar kampus. Contohnya di minimarket, cafe atau restoran
• Mahasiswa hanya boleh bekerja maksimal 20jam/minggu kecuali di musim liburan

Apakah kamu berminat untuk kerja paruh waktu saat kuliah di luar negeri kelak? Semoga informasi ini membantu ya!