Ada yang pengen masuk jurusan culinary? Ada yang pengen jadi chef dan bisa buat aneka dish lezat? Well… waktunya baca ini dulu ya. Jangan sampai kurang persiapan. Jurusan ini terkenal sangat menantang dan super dinamis loh!. Yuk intip apa aja

( Mahasiswa LCB / Le Cordon Bleu sedang praktikum memasak )

Semua lebih intens dan “tajam”

Jangan bayangin professional kitchen itu lebih nyantai dibandingkan dapur kita sehari-hari. Semua jauh lebih “tajam” termasuk orang yang akan menilai. Pisau lebih mengkilat, kompor jauh lebih panas dan kritikan jauh lebih pedas. Waktu memasak juga selalu memburu. Setiap mahasiswa akan dilatih berkarya dalam tekanan while mempertahankan citarasa dan kebersihan

Tergores atau terkena minyak itu sudah biasa

Namanya juga memasak kan, muncul luka-luka kecil sudah menjadi makanan sehari-hari. Apalagi untuk mahasiswa pemula. Baru beradaptasi dan beberapa peralatan masak yang masih baru. Untuk menghemat waktu dan menjaga higienitas, kamu perlu membawa band- aids atau setidaknya tancoplast di dalam saku.

Kamu membutuhkan tenaga extra dan semangat juang tinggi

Berdiri berjam-jam di dapur panas bukanlah hal mudah. Percobaan pertama juga belum tentu memuaskan. Setiap mahasiswa atau pro sekalipun membutuhkan tenaga serta kesiapan mental. Bukan hanya lelah, kadang low motivation akan datang menghampiri

Kamu gak langsung jadi chef loh setelah lulus

Bisa memasak bukan semata yang membuat kita mendapat gelar chef. Lulus dari sekolah culinary-pun juga tidak. Namun, kuliah culinary adalah jalan dan pemberi semua peluang. Dimulai dari memperkuat skill, mendapatkan koneksi tak lupa juga penempatan kerja. Melalui sekolah culinary yang bagus, kamu juga bisa masuk ke berbagai restaurant dan hotel ternama. So, jangan sampai salah pilih universitas ya!

Ayo konsultasikan jurusanmu dan dapatkan informasi soal sekolah culinary terbaik dalam

Worldwide Education Fair 2019

Klik Infonya

DISINI