Pilih Kuliah di USA atau di UK ya?
Lebih menguntungkan mana, kuliah di USA atau UK ?
Amerika dan Inggris, keduanya adalah negara yang populer untuk dijadikan destinasi kuliah. Banyak perguruan tinggi bergengsi yang berada di kedua negara tersebut, seperti University of Oxford, University of Cambridge, Harvard Universiy, Stanford University, dan MIT. Namun jika harus memilih, sebaiknya pilih negara mana, ya? Berikut ulasan yang akan memberikan gambaran untukmu tentang studi di kedua negara ini.
1.Biaya Hidup
Kota besar di Inggris seperti London biaya hidupnya lebih tinggi daripada di beberapa kota di Amerika. Namun masa perkuliahan di untuk jenjang S1 di negara ini hanya memakan waktu tiga tahun, sementara di Amerika perlu waktu selama empat tahun. Sementara untuk biaya kuliah kedua negara ini hampir mirip, tergantung kampus dan jurusan yang kamu ambil. Jadi bisa dikatakan bahwa biaya kuliah dan biaya hidup yang kamu habiskan di Inggris akan lebih murah dibandingkan kuliah di Amerika.
2. Akomodasi
Asrama sangat populer di kalangan mahasiswa baru di Inggris. Banyak universitas yang menawarkan akomodasi kamar tidur pribadi dan dapur bersama. Bahkan kamu bisa mendapatkan kamar pribadi dengan kamar mandi dalam. Sementara di AS banyak universitas yang menyediakan akomodasi di dalam kampus untuk mahasiswanya. Namun kamu harus bersedia berbagi kamar dengan mahasiswa lain. Jadi kamu akan memiliki roommate dan bahkan harus berbagi kamar mandi dengan penghuni kamar lainnya di lantai yang sama.
3. Fleksibilitas dalam Perkuliahan
Selama tiga tahun menempuh perkuliahan di Inggris, kamu tidak diijinkan untuk berpindah jurusan, kecuali kamu bersedia untuk mengulang dari awal. Universitas di Inggris mengharapkan mahasiswa untuk mengkhususkan diri mempelajari satu bidang ilmu secara mendalam. Sementara di Amerika setelah 2 tahun pertama perkuliahan, kamu diperbolehkan untuk berpindah ke jurusan lain yang mungkin lebih sesuai dengan minatmu tanpa harus mengulang dari tahun pertama.
4. Kegiatan Mahasiswa
Bagi universitas di Amerika kegiatan ekstrakulikuler seperti olahraga, musik, atau yang lain menjadi faktor yang menentukan untuk masuk ke perguruan tinggi. Kampus-kampus di Amerika memandang kegiatan non-akademik memiliki prioritas yang sama dengan sisi akademik mahasiswanya. Sedangkan di Inggris kegiatan ekstrakulikuler tidak terlalu penting untuk masuk ke perguruan tinggi. Mereka lebih menekankan pada penguasaan belajarmu pada satu bidang. Kegiatan ekstrakulikuler hanya sebagai aktivitas tambahan untuk menyalurkan hobimu.
5. Kesempatan Bekerja
Pelajar internasional di Inggris dapat bekerja paruh waktu selama 20 jam seminggu dan bekerja penuh selama masa liburan di mana saja. Sehingga pekerjaan tidak akan mengganggu studimu disana. Kamu dapat mengajukan izin kerja berdasarkan visa pelajarmu. Sedangkan di Amerika, kamu hanya diijinkan untuk bekerja di lingkungan kampus, misalnya di kafe dan toko buku milik universitas.
Jadi kesimpulannya, lebih untung kuliah di US atau UK? Semuanya kembali pada kamu dan keluarga untuk memutuskan. Pilih yang paling sesuai dengan minatmu. Jangan lupa mencari informasi sebanyak-banyaknya tentang kampus impianmu. Semoga ulasan di atas bisa menjadi referensi untuk kamu yang sedang galau memilih US atau UK.